“UD RIZKY LUMINTU” yang di kelola oleh ibu Kartika Santi ini merupakan produsen pembuatan roti kering satu-satunya di desa sidobandung yang sudah terkenal hampir di seluruh Bojonegoro bahkan luar Bojonegoro, Rasanya yang renyah dan gurih ini membuat pelanggan tidak mampu lepas dalam memesan kue produksi bu Santi sendiri.
Produsen yang sudah berkembang cukup besar hingga sekarang ini awalnya tidak seperti kesuksesannya sekarang. Bu Santi dengan sang suami awalnya hanya berjualan asongan dari kereta ke kereta. Penjualan asongan ini dilakukan tanpa lelah karena adanya kebijakan baru bahwa pedagang asongan dilarang berjualan di kereta membuat  Bu Santi dan sang suami harus berpikir lebih untuk mendapat penghasilan lain hingga akhirnya mereka memilih berjualan di pasar. Penjualan di pasar pun juga tidak mudah dilakukan namun pada suatu ketika sang suami bertemu dengan seseorang pengusaha yang merasa cocok dengan jajanannya dan meminta untuk bekerja sama. Hal ini juga tidak lantas langsung membuat Bu Santi dan suami berubah nasibnya namun tetap harus berusaha memasarkan dagangannya karena dalam hal pengemasan masih sangat kurang. Penghasilan Bu Santi yang awalnya hanya Rp 1.500.000 per bulan bahkan itu pun belum pasti kini bisa mencapai keuntungan sampai Rp 50.000.000.
              
Lebih–lebih mendekati idhul fitri pesanan Kue bu Santi akan “meledak” hebat, baik untuk pelanggan setianya, hingga kerabat dan kelurganya sendiri. Untuk itu bu santipun menambahkan keryawannya sehingga mencapai 20 orang untuk dapat menyeleaikan permintaan pasar tersebut,
Dari hasil “sharing” antara ibu pkk, mahasiswa dan bu Santi tentang keberhasilan yang diraih, yakni “ kesuksesan dapat terjadi dari hal terkecil yang bisa dilakukan dan tekun melakukan hal-hal kecil tersebut serta memiliki sikap yang pantang menyerah”. Rasa untuk tidak pernah berhenti belajar juga menjadi tekatnya karena menurutnya jenis kue baru yang tidak hanya itu – itu saja harus selalu dibuatnya demi memanjakan lidah penikmat setianya.

Meningkatnya sumber daya manusia (SDM) yang ada saat ini membuat PKK di Desa Sidobandung Kecamatan Balen Kabupaten semakin giat dalam mengemban tugasnya. Ibu-ibu PKK ini tak kalah semangatnya dengan para bapak-bapak. Mereka sama-sama saling membagi tugas di bidang masing-masing.

Adapaun Kegiatan Kelompok Kerja PKK di Desa Sidobandung adalah sebagai berikut:

A. BIDANG UMUM

1. Program Peningkatan Organisasi dan Administrasi :
    - Pembenahan Papan PKK
    - Bantuan Pembuatan papan data PKK
2. Program Peningkatan Kelembagaan
    - Pertemuan Pleno PKK
    - Pertemuan rutin

B. POKJA I

1. Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
   - Peningkatan kegiatan keagamaan
   - Penyuluhan PPBN, Gender, UU Penghapusan KDRT, HAM
2. Program Gotong Royong
    - Menggalakan kegiatan kerja bhakti
    - Pembinaan kelompok Lansia, warga jompo

C. POKJA II

1. Program Pendidikan dan Ketrampilan
   - Pelatihan pengetahuan usaha produktif
2. Program Pengembangan kehidupan berkoperasi
   - Pertemuan rutin

D. POKJA III

1. Program Pangan
   - Peningkatan pemanfaatan lahan dengan tanaman produktif, peternakan dan perikanan
   - Penganekaragaman makanan dengan penerapan pola 3 B
2. Program Sandang

E. POKJA IV

1. Program Kesehatan
   - Bantuan PMT
   - Penyuluhan PHBS
2. Program Kelestarian Lingkungan Hidup
   - Sosialisasi pemakaian air bersih
3. Program Perencanaan Kesehatan
   - Bantuan pemeriksaan Pap Smear
   - Pembinaan Kelompok PIK-KRR

Setelah mengetahui tugas di bidang masing-masing, baiknya kita mengetahui siapa saja anggota PKK di Desa Sidobandung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro ini ya.....

Ketua PKK             : Ny. H. Lilik Musrini
Wakil ketua           : Ny. Sri Sulistyorini
Sekretaris              : Ny. Siti Anjarwati
Wakil sekretaris    : Ny. Sri Winanik
Bendahara             : Ny. Sumini
Wakil Bendahara  : Ny. Endang Purwati
Pokja I
Ketua                      : Ny. Lasri
Sekretaris              : Ny. Dwi Lestari
Anggota                 : Ny. Yatmiati
                                  Ny. Suti'ah
Pokja II
Ketua                     : Ny. Tutik Lestari
Sekretaris             : Ny. Masri'ah
Bendahara            : Ny. Herlina
Anggota                : Ny. Nyamisih
Pokja III
Ketua                     : Ny. Siti Rukani
Sekretaris             : Ny. Sumining
Anggota                : Ny. Lasmiati
                                 Ny. Lilik Suryani
Pokja IV
Ketua                    : Ny. Susilowati
Sekretaris            : Ny. Sri Wahyuni
Anggota               : Ny. Mu'ingah
                                Ny. Musinah
                                Ny. Indana
                                Ny. Sriyatun

Sekian dari kami, ini nih potret cantik para ibu-ibu PKK

Bagi sebagian orang di Kecamatan Balen, tentu sudah tidak asing lagi dengan acara Sedekah Bumi atau yang biasa di sebut manganan yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh masyarakat Desa Sidobandung. Bahkan dari luar desa pun, mereka sudah menanti-nanti kapan acara ini berlangsung.
"Untuk tahun ini, acara sedekah bumi yang di adakan setiap hari selasa wage jatuh di tanggal 2 agustus 2016. 

Seluruh perencanaan kegiatan sudah selesai dan malam ini adalah check akhir kegiatan ini" ujar Bapak Kasun Karyadi selaku ketua Panitia. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini harus tetap dilestarikan sesuai adat mbah-mbah kita yang sudah mendahului kita serta bentuk rasa syukur atas hasil panen untuk tahun ini.

Sebelum acara yang di mulai selasa pagi di balai desa, senin malamnya diadakan sedekah bumi secara sederhana di Dusun Karangturi. Lanjut selasa paginya di Dusun Mekarah. Lalu siang hari ada acara hiburan di lanjut sampai malam hari.

Masyarakat sangat terhibur akan acara yang diadakan setiap tahunnya ini dan berharap generasi kedepan tetap melanjutkan pelestarian budaya yang sudah turun temurun dari dulu.
Pemeliharaan ternak memang bukan merupakan mata pencaharian warga sidobandung, namun diantara masyarakat yang terkenal sebagai masyarakat petani ini sebagian memiliki hewan ternak khususnya sapi  sebagai salah satu kesibukan lain, selain bercocok tanam. Kendala yang umumnya dihadapi oleh pemilik ternak ini adalah penyakit yang sering menyerang sapi-sapi mereka.

Melihat kondisi yang demikian perangkat desa beserta mahasiswa kkn bbm unair 54 memberikan penyuluhan tentang kesehatan ternak dimana acara demikian belum pernah dilaksanakan di desa sidobandung, “Diharapkan dengan adanya penyuluhan dan berbagi informasi bersama antara masyarakat dan mahasiswa kkn bbm ini dapat memberikan informasi-informasi terbaru dalam menjaga kesehatan ternak-ternak yang ada” ujar Kepala Dusun Grabakan bapak Sudarto.

Kegiatan ini dilaksanakan di ketiga dusun yang memiliki jumlah peternak terbesar yakni, dusun, grabakan, dusun durek, dan dusun mekara.

Rabu (27/07/16) di Kecamatan Balen berbondong-bondong para Kader PKK menuju Ruang Pertemuan untuk mengikuti Pelatihan IT Tingkat Desa Se Wilayah Kecamatan Balen yang dilaksanakan oleh Dinas Infokom Kabupaten Bojonegoro.

Pelatihan ini meliputi tentang bagaimana cara membuat email, membuka web dasawisma serta yang terakhir membuat blog untuk PKK Desa masing-masing.

Sebelum acara di mulai, di awali dengan sambutan oleh Bapak Sekcam Balen dan dilanjutkan dengan Perwakilan dari Dinas Infokom Kabupaten Bojonegoro.

Seluruh peserta merasa antusias mengikuti acara ini dan. Mereka merasa memiliki ilmu yang baru untuk di informasikan langsung kepada kader-kader PKK lain yang tidak mengikuti pelatihan ini.

Tak heran dengan adanya bermacam-macam game yang di hadirkan untuk ponsel android semakin membuat pencipta game memberikan bermacam bentuk game dari yang unik sampai yang menantang sekalipun. Bahkan dari anak usia SD sampai yang sudah berumah tanggapun keranjingan akan bermacam suguhan game yang semakin canggih ini.

Baru-baru ini, muncul game berbasis GPS yang awalnya biasa saja hingga akhirnya membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan larangan keras dengan menerbitkan "ultimatum" yang ditujukan kepada menteri kabinet kerja hingga bupati/walikota se Indonesia.

Larangan yang diterbitkan pada 20 Juli 2016 itu berisi pelarangan keras aparatur sipil negara bermain game virtual berbasis Global Positioning System (GPS) di lingkungan Instansi Pemerintah guna mengantisipasi timbulnya potensi kerawanan di bidang keamanan da kerahasiaan instansi pemerintah serta menjaga produktivitas dan disiplin aparatur sipil negara.

Adanya larangan ini membuat seluruh pegawai jadi berfikir dua kali untuk bermain di lingkungan kerja mereka.

Kehamilan adalah yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan suami istri manapun. Karena dengan hamil, maka akan ada garis keturunan yang baru dikeluarganya. Selain itu, adanya calon jabang bayi adalah anugrah yang tiada terkira oleh Allah SWT.
Namun, dilain kebahagiaan itu, ada juga kehamilan yang di anggap risiko tinggi (risti) oleh bidan Desa setempat. Adanya bumil risti ini menjadikan perhatian tersendiri. melewati kader yang ada di Dusun Setempat, Kader Pokja IV yang didampingi  Ibu Susi selaku bidan desa Sidobandung melakukan kunjungan bumil risti skor 6 ke atas setiap seminggu sekali.
Menurutnya, tujuan diadakan kunjungan door to door ini adalah untuk memantau secara langsung kondisi kesehatan bumil ristinya. Sehingga bayi serta ibunya bisa lahir dengan selamat nantinya.

Tak kenal maka tak sayang, begitulah unkapan yang sering kita dengar ketika pertama kali berjumpa dengan seseorang. Begitu halnya dengan mahasiswa KKN BBM 54 UNAIR Surabaya dengan Pemerintah Desa Sidobandung. Setibanya di Desa Sidobandung pada Selasa siang, Rabu paginya (20/07/2016) mereka bekerja sama dengan PEMDES Sidobandung menggelar acara temu kenal dengan masyarakat di Desa Sidobandung.

Acara yang di adakan di Balai Desa Sidobandung ini dihadiri oleh Perangkat Desa Sidobandung, Anggota PKK, Guru SDN Sidobandung I dan II, Bidan dan Perawat Desa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Selain temu kenal, mereka juga memaparkan program-program yang hendak di lakukan selama mereka menjalani KKN di Desa Sidobandung.

Menurut Drs. H. Sukijan selaku kepala Desa Sidobandung, kegiatan ini sangat perlu dilakukan ketika ada mahasiswa yang KKN di Desanya. Karena mengingat arti dari KKN itu sendiri adalah pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan melakukan pendekatan lintas keilmuan sektoral selama kurang lebih 1 bulan.

Diharapkan para mahasiswa nantinya bisa mengabdikan ilmunya dan bisa menjadikan bekal untuk terjun ke masyarakat nantinya.

Sudah tak asing lagi mendengar penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) dan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti meletakkan telurnya di air bersih pada wadah-wadah buatan manusia dan nyamuk ini adalah nyamuk rumahan.

Demi melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau yang lebih dikenal PSN, Bidan di Desa Sidobandung melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap anak sekolah serta sekaligus membentuk kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di SDN Sidobandung I dan SDN Sidobandung II.

Juru Pemantau Jentik (Jumantik) adalah anggota masyarakat yang secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di lingkungannya. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mendorong masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin. Jumantik berperan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapaan masyarakat menghadapi demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kapasitas bagi para jumantik memampukan mereka untuk menyebarkan informasi yang tepat dan benar tentang penanggulangan DBD.

Penyuluhan yang dilakukan satu bulan sekali ini selain memberikan informasi masalah kesehatan dan kebersihan diharapkan supaya anak-anak sadar akan kebersihan di lingkungan rumah, sekolah maupun lingkungan sekitarnya. Dan di akhir penyuluhan, Bidan desa melakukan pembinaan dan pembentukan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) pada kelas 5 dan 6 SD.

Blog Archive

Aplikasi DAWIS

Website Pemkab Bojonegoro

Website Kecamatan Balen

Diberdayakan oleh Blogger.

Video PKK

Popular Posts