Sudah tak asing lagi mendengar penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) dan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti meletakkan telurnya di air bersih pada wadah-wadah buatan manusia dan nyamuk ini adalah nyamuk rumahan.
Demi melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk atau yang lebih dikenal PSN, Bidan di Desa Sidobandung melakukan penyuluhan dan pembinaan terhadap anak sekolah serta sekaligus membentuk kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di SDN Sidobandung I dan SDN Sidobandung II.
Juru Pemantau Jentik (Jumantik) adalah anggota masyarakat yang secara sukarela memantau keberadaan jentik nyamuk Aedes aegypti di lingkungannya. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mendorong masyarakat melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin. Jumantik berperan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapaan masyarakat menghadapi demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kapasitas bagi para jumantik memampukan mereka untuk menyebarkan informasi yang tepat dan benar tentang penanggulangan DBD.
Penyuluhan yang dilakukan satu bulan sekali ini selain memberikan informasi masalah kesehatan dan kebersihan diharapkan supaya anak-anak sadar akan kebersihan di lingkungan rumah, sekolah maupun lingkungan sekitarnya. Dan di akhir penyuluhan, Bidan desa melakukan pembinaan dan pembentukan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) pada kelas 5 dan 6 SD.
0 komentar:
Posting Komentar